Saya dan sendiri
saya coba menghindar namun tak ada tempat ^^…
saya coba menghindar namun tak ada tempat ^^…
03
September 2014, 09:48
(sambil mendengar lagu for revenge-permainan menunggu) hiii :D
(sambil mendengar lagu for revenge-permainan menunggu) hiii :D
Mata sulit terpejam, bimbang, rasa bersalah, ego,
kecewa, enggan mengalah, benang kusut, entah apa lagi …
seperti
panas setahun dihapus hujan sehari (menyedihkan^^).
entah,
berapa kali sudah ini terjadi, selalu seperti ini. Sangat sulit dihindari,
mulut tak mau didukung otak. Otak sepertinya mulai berkarat.
Saya
selalu berusaha belajar tenang, kendalikan diri, menjadi iklas dan berusaha
untuk selalu hati-hati, namun entah kenapa ketika semuanya sudah baik, batin tertunduk ego. Ego yang seperti iblis
ini merusak segalanya. Iblis ini sepertinya begitu mendominasi ketika sebuah
rasa kecewa muncul (dominasi iblis), ia begitu paham tahap-tahap
penghancuran, begitu betah merusak jiwa ini dan makluk hidup di sekeliling.
Iblis
yang diciptakan oleh diri sendiri !!!!
APA AKU KESURUPAN ????
dari
SMP, SMA, hingga di Perguruan Tinggipun selalu mengalami hal yang sama. Apa
diri ini tak pernah belajar dari keselahan ?? atau memang sedang kerasukan
makluk astral yampun -_-
sepertinya
dimanapun akan tinggal (hubungan), apapun yang dilakukan, sebagaimanapun
mencoba akan tetap sama, seperti ini, akan dibuat begitu nyaman oleh jiwa ini
dan dihancurkan seketika dalam waktu yang singkat (R E M U K), sambrakhead benyahlatig
hal ini tak henti
permainkanku, ini terus berulang, ini semakin seru, ini begitu …be-gi-tu …b-e-g-i-t-u
memuakkan
…!!!!!!!!!!!!
sepertinya
lebih baik jika berteman dengan kesendirian, lebih nyaman, takkan ada yang
dirugikan, dikecewakan, takkan ada ragu, putus asa, rasa bersalah, susu
beruang (b’kos mabuk).
dengar
wahai peri, iblis, peri pemuja iblis, iblis penyembah peri !!!
jiwa ini kan lewati sendiri meski saat tak ada lagi tempat, meski esok kiamat jangan harap jiwa ini kan berdiam diri. Meski kecewa dan sedih itu pasti adanya, namun semangat tuk bangkit takkan habis! Kupertahankan langkahku, meski mungkin kan kecewa tapi suatu saat kan tiba waktuku untukmenghadap
yang di atas bahagia.
jiwa ini kan lewati sendiri meski saat tak ada lagi tempat, meski esok kiamat jangan harap jiwa ini kan berdiam diri. Meski kecewa dan sedih itu pasti adanya, namun semangat tuk bangkit takkan habis! Kupertahankan langkahku, meski mungkin kan kecewa tapi suatu saat kan tiba waktuku untuk
Namun
sepertinya membiasakan diri tidak terlalu hina, seolah-olah tak terjadi
apa-apa.
HINA
????? mungkin hanya rekayasa pikiran saja, mungkin pikiran saja yang cuma
mengira-ngira atau mungkin juga itu benar, terserah. Kuatkan dirimu man !!
Tak
terbersit tuk mengalah walau ku tahu kecewa kan datang.
kesalahanku dikuasai ego, kesalahanku tidak bisa
mengendalikan diri, kesalahanku tak berusaha berbuat lebih baik, kesalahanku
menyerah pada kata “biarlah”.
Sepertinya diri ini terlalu benar-benar munafik.